mp3

Rabu, 16 Januari 2013



Impian Anak-anak VS Impian Orang Dewasa

Ketika kita masih berada di usia anak-anak, pernahkah kita punya impian atau cita-cita? Dimana ketika itu biasanya kita akan mengutarakan berbagai impian kita dengan begitu polosnya dan sangat senang. Tapi ketika kita telah menjalani berbagai macam pelajaran hidup hingga sekarang, apakah impian kita masih sama seperti impian kita ketika masih sebagai anak-anak dulu?
Impian Anak-anak dengan Impian Orang Dewasa
Bukan hal yang aneh memang ketika kita sudah mengetahui berbagai macam realita tentang bagaimana cara kita menjalani kehidupan ini, maka kita pun akan semakin lebih serius dalam memperhatikan berbagai macam tindakan yang akan kita lakukan, termasuk juga dengan impian kita ini. Jika misalnya dulu ketika kita masih anak-anak pernah punya impian ingin menjadi dokter, namun karena di rumah sakit sebelah sedang ada lowongan kerja sebagai supir ambulan, akhirnya jadilah kita seperti itu.
Apa yang Anda pikirkan dari realita semacam ini? Apakah hal itu memang sudah menjadi takdir bagi kita, yang mana selalu terancam oleh kerasnya proses hidup di dunia ini? Well, kalau kita berpikiran semacam itu, kalau impian anak-anak memang akan sulit menjadi kenyataan, ya seharusnya kan tidak ada orang yang pernah menanyakan impian kita jika sudah dewasa nanti ketika masih anak-anak karena itu memang sulit, ya kan?
Karena sebetulnya kan, tujuan dari pertanyaan semacam itu adalah supaya kita yang saat itu masih sebagai anak-anak jadi bisa terpancing untuk bisa mewujudkan impian kita itu, dengan begitu kita bisa belajar di sekolah dengan baik. Karena biasanya kan jika kita melakukan sesuatu yang kita tidak tahu untuk apa tujuannya, maka kita pun juga tidak akan bersemangat dalam melakukannya, ya kan?
Lalu kenapa sekarang kita justru melepas semua impian kita ketika kita masih menjadi anak-anak, hanya karena kerasnya dalam memperjuangkan impian kita itu? Jika kita mencoba sekali lagi untuk belajar dari kehidupan kita saat masih menjadi anak-anak, tentunya kita bisa mencari tahu kan, apa yang sebenarnya menjadi alasan kita kenapa kita ingin mewujudkan impian kita saat masih menjadi anak-anak dulu?
Karena memang pada dasarnya setiap orang tuh biasanya adalah pemalas, sehingga jika kita tidak tahu alasan kenapa melakukan sesuatu hal, maka pekerjaan itu pun tidak akan dilakukan dengan penuh semangat. Karena dengan alasan dan tujuanlah yang biasaya bisa membuat semua orang terdorong untuk melakukan sesuatu hal, entah itu pekerjaan yang kita inginkan atau memang tidak kita inginkan sama sekali.
Lah, iya kan? Sebenernya mana ada sih orang yang ingin menjadi pengemis? Tapi karena dia sudah memiliki alasan kuat kenapa dia perlu melakukannya yang padahal alasan itu bukan datang dari dirinya sendiri, maka meskipun dia tidak menginginkan pekerjaan semacam itu, dia pun tetap melakukannya.
Ketika kita masih anak-anak memang saat itu masih belum tahu dengan keadaan sebenarnya dari impian kita itu kan? Tapi tentunya kita pasti juga ingat dengan alasan kenapa kita ingin mewujudkan impian kita ketika masih anak-anak.
Jika seandainya kita sekarang mau mencoba sekali lagi untuk mengingat secara penuh apa yang menjadi keinginan kita ketika masih anak-anak, maka dari situ sebenarnya kita bisa tahu alasan kenapa kita perlu melakukannya, dengan begitu berbagai macam kesulitan realita kehidupan hanya akan seperti petunjuk jalan yang perlu kita lalui.
Kalau pun keadaan kita sekarang ini tidak lagi memungkinkan untuk mewujudkan impian kita ketika masih anak-anak, maka kita tidaklah perlu kecewa diri, karena selama kita memiliki masa depan, itu berarti kita juga masih memiliki kesempatan untuk menjadi seseorang yang kita inginkan, lalu jadikanlah keinginan kita itu sebagai pendorong supaya kita terus berusaha untuk mewujudkannya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar