Masalah - Masalah Remaja
Tidak semua remaja dapat memenuhi tugas-tugas tersebut dengan baik. Menurut Hurlock (1973) ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu:
1.Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan
situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi,
penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
2.Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang
tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian,
kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya
hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh
orangtua.
Elkind dan Postman (dalam Fuhrmann, 1990) menyebutkan tentang
fenomena akhir abad duapuluh, yaitu berkembangnya kesamaan perlakuan dan
harapan terhadap anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak masa kini
mengalami banjir stres yang datang dari perubahan sosial yang cepat dan
membingungkan serta harapan masyarakat yang menginginkan mereka
melakukan peran dewasa sebelum mereka masak secara psikologis untuk
menghadapinya. Tekanan-tekanan tersebut menimbulkan akibat seperti
kegagalan di sekolah, penyalahgunaan obat-obatan, depresi dan bunuh
diri, keluhan-keluhan somatik dan kesedihan yang kronis.
Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat pada era teknologi maju
dewasa ini membutuhkan orang yang sangat kompeten dan trampil untuk
mengelola teknologi tersebut. Ketidakmampuan remaja mengikuti
perkembangan teknologi yang demikian cepat dapat membuat mereka merasa
gagal, malu, kehilangan harga diri, dan mengalami gangguan emosional.
Bellak (dalam Fuhrmann, 1990) secara khusus membahas pengaruh tekanan media terhadap perkembangan remaja. Menurutnya, remaja masa kini
dihadapkan pada lingkungan dimana segala sesuatu berubah sangat cepat.
Mereka dibanjiri oleh informasi yang terlalu banyak dan terlalu cepat
untuk diserap dan dimengerti. Semuanya terus bertumpuk hingga mencapai
apa yang disebut information overload. Akibatnya timbul perasaan
terasing, keputusasaan, absurditas, problem identitas dan
masalah-masalah yang berhubungan dengan benturan budaya.
Uraian di atas memberikan gambaran betapa majemuknya masalah yang
dialami remaja masa kini. Tekanan-tekanan sebagai akibat perkembangan
fisiologis pada masa remaja, ditambah dengan tekanan akibat perubahan
kondisi sosial budaya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang demikian pesat seringkali mengakibatkan timbulnya masalah-masalah
psikologis berupa gangguan penyesuaian diri atau ganguan perilaku.
Beberapa bentuk gangguan perilaku ini dapat digolongkan dalam
delinkuensi.
Perkembangan pada remaja merupakan proses untuk mencapaikemasakan
dalam berbagai aspek sampai tercapainya tingkat kedewasaan. Proses ini
adalah sebuah proses yang memperlihatkan hubungan erat antara
perkembangan aspek fisik dengan psikis pada remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar